|
Garis pantai yang panjang dan pasir yang putih |
Tempat wisata ini berada di
Kabupaten Malang. Pantai Balekambang adalah salah satu pantai yang ada di
sebelah selatan Malang. Oleh karena itu, ombak di pantai ini lumayan besar. Namun
begitu, tempat ini adalah tempat yang layak untuk dikunjungi. Garis pantai yang
panjang dan pasir putihnya menyuguhkan pemandangan yang tidak bisa diungkapkan
dengan kata-kata. Apalagi jika kita mengarahkan pandangan jauh ke tengah
samudera. Kita akan menyadari betapa kecilnya kita di antara ciptaan Tuhan.
Pantai Balekambang bukan hanya
terkenal dengan keindahannya. Tetapi juga terkenal dengan suasana mistisnya. Oleh
karena itu, saya dan beberapa teman menyempatkan waktu untuk berkunjung ke
sana. Kebetulan waktu itu saya dan beberapa teman sedang libur. Kami berangkat
dari Sidoarjo pukul 06.00 WIB. Melalui rute Plaosan – Wonoayu – Mojosari –
Pasuruan – Malang – Turen – Gondanglegi. Kami berangkat empat orang dengan
menggunakan dua motor. Perjalanan dari Sidoarjo – Malang lancar jaya. Baru
setelah melewati PT Pindad kami agak bingung. Maklum, ini kali pertama kami ke
Balekambang. Kami sempat ragu karena jalan yang dilewati adalah jalan berbukit.
Banyak lubang dan tikungan tajam. Kami hanya mengandalkan insting saja. Tidak ada
rambu atau petunjuk.
|
Bang Ucup bangun tidur di POM |
Tepat pukul 12.00, kami sampai di
Pantai Balekambang. Capek karena perjalanan jauh terbayar lunas dengan
pemandangan yang begitu indah. Angin yang berhembus dan ombak yang
bergulung-gulung memberikan suasana yang berbeda. Tak sadar karena menikmati
pemandangan, perut kami sudah minta diisi. Kebetulan kami membawa bekal. Makan berempat
di pinggir pantai adalah hal yang tak akan terlupakan, meskipun lauk
seadanya..hehehehe (soale bokek).
|
Bang Ucup mengais sisa-sisa nasi..hahahaha |
Balekambang tidak hanya
menyuguhkan pemandangan yang indah. Terdapat juga beberapa pulau yang
dihubungkan dengan jembatan. Salah satu pulau terdapat pura. Kesan mistis dan
angker sempat terpikirkan oleh kami saat pertama melihat pura itu. Tetapi ketika
melihat sejoli berduaan di belakang pura, kesan mistis langsung hilang..hehehe,
yang ada pengen karena melihat sejoli yang bermesaraan itu.. (nasib jomblo). Ne
poto-poto narsis kami....
|
Trio Bokek.. seng tengah ganteng dewe |
|
|
|
|
Gaya Titanic (mekso) |
|
di depan pura yang berkesan mistis | |
|
Nentengi dalan wae hehehe |
|
Horeeee....... |
Karena waktu sudah sore, kami memutuskan untuk cabut..takut gelap di perjalanan.heehe..sekian cerita kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar